- MENYIMPAN ENERGI LISTRIK DALAM BENTUK ENERGI KIMIA
FUNGSI : Baterai menyediakan listrik untuk pengapian dan menghidupkan lampu dan peralatan listrik lainnya. Baterai menyimpan tenaga listrik dalam bentuk energi kimia.
A. PEMERIKSAAN KONDISI BATERAI
1. TINGGI ELEKTROLIT
Pemeriksaan
permukaan tergantung dari tipe bak baterai.
·
BAK
TRANSFARAN.
Permukaan berada antara
upper dan lower yang terdapat pada bak baterai. Bila permukan susah dilihat
goyanganlah sedikit body kendaraan. Elektrolit akan bergerak dan gampang
dilihat.
·
BAK
HITAM
Bukalah tutup ventilasi
dan periksa permukaan melalui lobang, permukaan akan baik bila elektrolit tidak
dibawah split ring seperti terlihat digambar.
Bila
permukaan elektrolit rendah tambahkan air suling sampai batas upper.
a. Jangan menggunakan air biasa sebab mengurangi kemampuan dan umur
baterai akibat dari kotoran dalam air.
b. Bila permukaan melebihi
spesifikasi,buanglah kelebihannya, terlalu banyak menyebabkan melimpah keluar
saat mengisi dan menimbulkan karat pada bagian yang terkena.
c. Elektrolit mengandung asam sulfur dan
sangat membahayakan pada kulit dan berkarat pada bagian yang terkena karena
oksidasi. Bila elektrolit terkena kulit atau baju, cuci sampai bersih segera
dengan air. Bila elektrolit sampai kena mata bersihkan dengan air dan segera
minta pertolongan dokter.
Berat jenis sebenarnya
tidak bisa diukur setelah menambah air suling karena belum bercampur. Ukulah
berat jenis setelah diadakan pengisian dan terjadi pencampuran .
1). Bukalah semua tutup baterai.
2). Ukur berat jenis setiap cell dengan
hydrometer.
3). Bila berat jenis kurang dari 1.23
isilah baterai sesuai dengan prosedur yang dijelaskan dalam mengsisi baterai.
B. MENGGANTI
BATERAI
-MELEPAS
1. Lepaskan
kabel dari baterai
Saat
melepas kabel baterai, lepaskan negatif baterai terlebih dahulu kemudian kebel
positif.
- Bila
kabel positif terlebih dahulu dilepas, bisa terjadi loncatan api disebabkan
alat pembuka terkena body
- Bila
klem baterai sangat kencang, renggangkan dengan obeng.
2.Lepaskan bracket baterai dan angkatlah baterai
Mengangkat baterai harus lurus,
bila miring akn menyebabkan elektrolit tumpah.
3. Membersihkan baterai
Bersihkan
semua kotoran, karat dan kerak dari baterai dan terminal baterai, gunakan air
panas kemudian bersihkan dengan ampelas.
Untuk
mencegah keausan yang berlebihan, jangan terlalu banyak digosok.
4. Periksa bak baterai apakah retak
atau rusak.
C. PEMASANGAN
1. Tempatkan
baterai pada tempatnya. Saat memasang pastikan bahwa posisi terminal sesuai
dengan panjang kabel (kabel positif dengan terminal positif dan kabel negatif
dengan terminal negatif.
2. Pasangkan
bracket atas dan kencangkan baut dan mur secukupnya. Jangan terlalu kencang
sebab bisa mengakibatkan bracket bengkok dan bak baterai rusak.
3. Hubungkan kabel baterai
(1). Pasangkan
kabel pada terminal dengan baik.
Bila klem tidak masuk baik dalam terminal,
kembangkan klem dengan obeng. Jangan memukul
terminal baterai sebab dapat
merusak plat elektrode
baterai..
(2). Pasantgkan
kabel positif pertama dan kemudian klem kabel negatif.
(3). Untuk
mencegah karat olesilah terminal dengan gemuk
D. MENGISI
BATERAI
- PENGISIAN
CEPAT
Pengisian
cepat dilakukan bila pengisian cukup dengan waktu yang singkat dengan arus
pengisian yang agak besar. Sebenarnya cara ini dapat mengurangi umur baterai.
Bila waktunya tidak mendesak sebaiknya pengisian lambat.
1. Persiapan
sebelum pengisian
(1).Bersihkan
kotoran, debu, karat atau retak dari
baterai, bila perlu bersihkan terminal
dengan kertas
pasir.
(2). Bukalah semua tutup baterai.
(3). Periksalah permukaan elektrolit dan
tambahkan
air suling bila kurang.
(4). Bila baterai perlu diisi diatas mobil jangan lupa
melepaskan terminal positif dan negatif untuk
mencegah kerusakan pada reftifier
alternator.
2. Tentukan
besarnya arus dan waktu yang digunakan
untuk pengisian cepat.
(1). Kebanyakan
alat pengisi dilengkapi dengan alat
pengukur arus dan waktu, jadi ikutilah instruksi
yang ada
3. Pengisian
dengan cepat.
(1). Pastikan bahwa swit utama dan swit waktu
pada posisi OFF
dan swit pengatur arus pada
posisi minimum.
(2). Hubungkan
klem positif pengisi dengan dengan
terminal positif baterai (+) dan klem
negatif
dengan terminal negatif baterai
(-).
(3). Hubungkan
kabel power pengisi pada swit listrik.
(4).Posisikan swit tegangan yang sesuai dengan
voltase baterai
(5). Posisikan
swit utama pada posisi ON.
(6). Tempatkan
swit waktu ke waktu yang
diperlukan dan aturlah besar arus yang
diperlukan (A).
Perhatian selama pengisian
1. Karena
baterai mengeluarkan uap yang mudah terbakar, jauhkan api atau nyala yang bisa
menyebabkan kebakaran dari baterai.
2. Jangan
melepaskan penjepit (klem) pengisi berlangsung. Putarlah swit utama terlebih
dahulu sebelum melepaskannya.
3. Temperatur elektrolit tidak boleh lebih dari
45°C. Bila temperatur lebih dari 45°C, kecilkan arus atau hentikan pengisian.
4. Bila
penunjuk waktu berada di OFF periksa kondisi pengisian dengan menggunakan volt meter dan hidrometer (lihatlah cara
mengukur berat jenis elektrolit yang
dijelaskan sebelumnnya).
Berat
jenis yang benar : 1,25 – 1,28 pada 20° C
Voltase
yang benar : 15 – 17 V (baterai 12 volt)
Bila berat
jenis dan voltase tidak bertambah atau gas tidak terjadi walaupun pengisian
berlangsung lama mungkin
baterai sudah rusak atau terjadi korslet di dalam.
5. Bila berat
jenis dan tegangan memcapai pembacaan yang benar teruskanlah secara berikut ini
:
(1). Posisikan pengatur arus ke
minimum (0 A)
(2). Matikan swit utama dari pengisi.
(3). Lepaskan kabel penjepit dari
pengisiterminal baterai.
(4). Pasangkan tutup baterai dan bersihkan
bak baterai untuk membersihkan asam yang ada.
- PENGISIAN LAMBAT
Pengisian
cepat tidak selamanya baik untuk baterai. Untuk mengisi baterai yang sama sekali kosong,
pengisian
lambat dengan ampere pengisian yang rendah
diperlukan.
Prosedur
pengisian lambat, sama dengan pengisian cepat yang telah dijelaskan sebelumnnya
dan hal-hal berikut ini
perlu
diperhatikan.
1. arus
pengisian kurang dari 1/10 kapasitas baterai.
|
|
2. Posisikan
swit pengisian ke posisi rendah (bila
dilengkapi).
3. Periksa
kembali swit pengatur arus sewaktu-waktu
sekalipun pengisian rendah
4. Pada saat
baterai hampir penuh, akan banyak
mengeluarkan gas hidrogen. Bila berat jenis
atau voltage
tidak mau bertambah lagi dalam waktu 1 jam, berarti
baterai telah
penuh.
Berat jenis elektrolit :1.25 – 1.28
(pada 20°C)
Voltase = 15 – 17 V