Rabu, 24 Januari 2018

DEFERENSIAL/GARDAN

DEFERENSIAL/GARDAN/FINALDRVE


Materi Final drive  membahas tentang fungsi, konstruksi dan cara kerja gardan al yang digunakan pada kendaraan serta melatihkan cara pemeriksaan fungsi, pembongkaran, pemeriksaan komponen-komponen gardan, perakitan dan penyetelan sesuai dengan standar.  Fungsi vinal drive pada kendaraan adalah untuk merubah arah putaran poros propeller kearah poros aksel ( merubah putaran 90 derajat) dan sekaligus menaikkan momen.
I. Bagian – Bagian final drive/defferential (gardan) 

Gardan. 


 


Gardan mobil dan bagian-bagiannya
Fungsi :
Penggunaan : Digunakan pada kendaraan dengan motor memanjang

1. Meneruskan Putaran

Gardan berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin yang telah melewati transmisi dan propeller shaft ke poros roda. Propeller shaft adalah poros gardan atau dalam istilah bengkelnya disebut poros kopel.

2.Merubah Arah Putaran Mesin

Mesin dan gardan dihubungkan oleh Propeller Shaft. Gardan akan mengubah arah putaran mesin dan roda agar sesuai sehingga mobil dapat berjalan. Jadi tenaga putar dari mesin diubah oleh differential agar dapat menggerakan roda mobil agar bisa berjalan. kita tahu mesin hanya menghasilkan tenaga putar yang jika arahnya tidak diubah atau disesuaikan maka tidak akan memutar roda dengan baik.

3. Memperbesar Tenaga atau Momen

Gardan juga berfungsi untuk memperbesar tenaga putar atau momen. Jadi gardan akan memperbesar tenaga dari mesin yang telah diteruskan ke propeller shaft dan sampai ke differential. sehingga tenaga menjadi lebih kuat.

4. Membedakan Putaran Roda

Membedakan Putaran Roda
Saat kendaraan membelok, jarak tempuh roda bagian dalam (B) lebih kecil dari jarak tempuh roda bagian luar (A) Jadi, roda bagian luar harus berputar lebih cepat dari roda bagian dalam.
Bila roda – roda berputar dengan putaran yang sama, maka salah satu ban akan slip, yang menyebabkan ban akan cepat aus dan laju kendaraan bisa saja tidak sesuai. Untuk mengatasi hal ini diperlukan differential atau gardan untuk membedakan putaran roda.
Jadi, putaran roda kanan dan kiri haruslah disesuaikan karena medan. Jika putaran tidak dibedakan maka ban akan slip. Saat mobil berbelok maka putaran roda dalam akan lebih sedikit dari roda bagian luar dan jika tidak dibedakan jumlah putarannya maka ban dalam akan slip dan tentunya mobil tidak berjalan baik dan ban akan aus.
II. Macam – Macam Penggerak Sudut 
2.1. Penggerak Roda Gigi Lurus Segaris ( Helical gear/Bevel Gear )
 
Keuntungan:
1) Konstruksi sangat sederhana, 2) Harga mahal 3) Gesekan kecil
Kerugian :
1) Permukaan gigi yang kontak sedikit 2). Suara kasar 3) Gigi cepat aus
Penggunaan :
1). Pada kendaraan – kendaraan yang sangat tua sekali ( Produksi akhir 1800 / awal 1900 )
2).  Saat ini tidak ditemukan lagi

2.2. Penggerak Roda Gigi Hypoid ( Hypoid Bevel Gear )
 1. Hypoid bevel gear

Keuntungan :
1) Permukaan gigi yang kontak lebih banyak  2). Dapat dibuat konstruksi yang lebih kecil dibanding
    non hypoid 3) Suara lebih halus dibanding lainnya 4) Pemindahan tenaga lebih besar
 Kerugian :
 1) Diperlukan oli khusus kualitas lebih tinggi 2) Harga labih mahal 3) Effisiensi kurang 4)
    Konstruksi lebih rumit

Penggunaan :
 Digunakan pada kendaraan produksi tahun 1960 sampai sekarang ( terbaru )

KONSTRUKSI DEFFERENSIAL
Gambar: Bagian-Bagian Gardan
 Konstruksi Differential

  1. Pinion Penggerak ( Drive Pinion ), berfungsi untuk meneruskan putaran dari proppeler shaft ke ring gear
  2. Roda Gigi Ring ( Ring Gear ), berfungsi untuk meneruskan putaran dari drive pinion ke differential case
  3. Bak Differential ( Differential Case ), berfungsi sebagai dudukan tempat berdiamnya pinion gear, pin pinion dan side gear
  4. Roda Gigi Pinion ( Pinion Gear ), berfungsi untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat kendaraan berbelok
  5. Pin Pinion, berfungsi untuk mengunci pinion gear pada differential case
  6. Roda Gigi Samping ( Side Gear ), berfungsi untuk meneruskan putaran dari differential ke as roda
  7. Bearing, berfungsi sebagai bantalan
  8. Tutup Bantalan ( Bearing Cap ), berfungsi untuk mengunci bantalan, dan untuk mengunci differential case ke differential carier
  9. Mur penetel ( Adjusting Nut ), berfungsi untuk menyetel keregangan antara gear drive pinion dengan ring gear
  10. Plate Pengunci, berfungsi sebagai palte pengunci baud ring gear pada differential case
  11. Differential Carier ( Rumah Gardan ) berfungsi untuk berddiamnya semua komponen gardan
BENTUK RUMAH AXLE ( Penggerak Aksel )

Dari bentuk rumah penggerak aksel dapat dibedakan tiga macam :
• Aksel Banjo
• Aksel Spicer
• Aksel Terompet

1. Aksel Banjo


Rumah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona kurang kuat, biasa digunakan pada kendaraan sedan, Station dan Jep

2.Aksel Spicer



Rumah bantalan lebih kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona jenis ini sering digunakan pada jeep dan truk

3. Aksel Terompet


Rumah bantalan merupakan satu kesatuan yang kokoh dengan rumah aksel, jenis ini paling kuat menahan gaya ke samping / aksial roda korona biasanya digunakan pada jenis kendaraaan berat
Jarang lagi digunakan pada kendaraan, karena :
• Konstruksi rumit
• Penyetelan sulit
• Harga mahal


CARA KERJA DEFFERENTIAL
1. SAAT JALAN LURUS
Pada saat mobil berjalan lurus : 
Pada saat mobil berjalan lurus keadaan kedua ban roda kiri dan kanan sama - sama dalam kecepatan putaran yang sama.Dan juga beban yang ditanggung roda kiri dan roda kanan adalah sama. Sehingga urutan perpindahan putaran dari as kopel  akan diteruskan untuk memutar drive pinion . Drive pinion akan memutar ring gear , dan ring gear bersama - sama dengan differential case akan berputar. Dengan berputarnya differential case , maka pinion gear akan terbawa berputar bersama dengan differential case karena antara differential case dan pinion gear dihubungkan dengan pinion shaft. Karena beban antara roda kiri dan roda kanan adalah sama saat jalan lurus , maka pinion gear akan membawa side gear kanan dan side gear kiri untuk berputar dalam satu kesatuan. Jadi dalam keadaan jalan lurus sebenarnya pinion gear tidak berputar , pinion gear hanaya membawa side gear untuk berputar bersama - sama dengan differential case dalam kecepatan putaran yang sama. Bila differential case berputar satu kali , maka side gear juga berputar satu kali juga , demikian seterusnya dalam keadaan lurus. Putaran side gear ini kemudian akan diteruskan untuk menggerakkan as roda dan kemudian menggerakkan roda. 

2. BELOK KANAN
3. BELOK KIRI
Belok Kiri
Pada saat kendaraan membelok : 
Pada saat mobil sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar daripada beban yang ditanggung roda bagian luar . Misalkan sebuah mobil sedang belok ke kiri, maka beban pada roda kiri akan lebih besar daripada beban roda kanan. Dengan demikian urutan perpindahan tenaganya adalah sebagai berikut ; P:utaran dari as kopel akan diteruskan untuk memutar drive pinion . Drive pinion akan memutar ring gear . Dengan berputarnya  ring gear maka differential case akan terbawa juga untuk berputar. Karena beban roda kiri lebih besar dari roda kanan saat belok ke kiri , maka side gear sebelah kiri akan memberi perlawanan terhadap pinion gear untuk tidak berputar . Gaya perlawanan dari side gear kiri ini akan membuat pinion gear menjadi berputar mengitari side gear kiri. Dengan berputarnya pininon gear , maka side gear kanan akan diputar oleh pinion gear. Sehingga side gear kanan akan berputar lebih cepat dari side gear kiri.  Gerakan side gear ini akan diteruskan ke as roda kemudian ke roda. Untuk roda kanan akan berputar lebih cepat daripada roda kiri karena  side gear kanan berputar lebih cepat.

GEAR RATIO
Jumlah Putaran Ring Gear.


Gangguan-gangguan defferential :

Ciri-Ciri Ada Masalah Pada Gardan Mobil :

Apakah Ada Suara Yang Berasal Dari Gardan ?

Coba dengarkan suara tak wajar yang berasal dari gardan saat mobil sedang berjalan.
Pernahkan anda mendengar suara tak wajar atau mendengung dari gardan saat mobil melaju ? suara tersebut terjadi akibat komponen-komponen yang ada di dalam gardan mengalami gesekan yang mengakibatkan aus pada gardan karena tingkat kekentalan oli (viskositas) sudah berkurang, oli yang sudah berkurang atau bahkan sudah habis. Ganti oli gardan tiap 10.000 Km

Cek Apakah Ada Tetesan Oli

Pernahkah kamu melihat ada tetesan oli di bawah gardan mobilmu ? jika pernah, pendapat saya adalah seal gardan anda ada yang bocor dan harus diganti begitu juga ganti oli gardan anda dengan segera. Jika oli gardan tidak segera di ganti dan diperbaiki seal-nya bisa jadi oli gardan anda akan habis dan dapat membahayakan anda jika gardan macet tiba-tiba.

Cara Merawat Differential Atau Gardan Mobil :

Merawat gardan sebenarnya sangat mudah, yaitu dengan mengganti oli gardan/differential secara rutin tiap 10.000 Km. Namun banyak orang yang menyepelekan, lupa atau bahkan tidak tahu bahwa didalam gardan ada olinya (seperti saya yang tadinya tidak tahu bahwa didalam gardan terdapat oli,hehe) Anda harus mengusahakan mengganti oli gardan dengan segera jika dikira sudah waktunya mengganti oli gardan sebelum gardan anda mengalami kerusakan yang akhirnya juga membuat anda mengalami kerugian karena harus melakukan servis ke bengkel.
Oli gardan berfungsi sebagai pelumas gear yang ada di dalam gardan, gear yang terus bergesekan dan rentan aus dilindungi oleh oli. Oli juga memiliki banyak fungsi yaitu untuk mendinginkan gardan dan penyekat, Melindungi komponen mesin dari karat, pembersih mesin, dan penutup celah yang ada pada dinding mesin. Menurut wikipedia oli mengandung lapisan halus yang berfungsi untuk mencegah benturan antar logam di dalam mesin.



JOB SHEET
PEMELIHARAN/ SERVICE UNIT FINAL DRIVE/ GARDAN
 
1. TUJUAN
a.    Mampu dalam pemeliharaan / Service Unit Final Drive/ garden dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau system lainnya
b.    Mampu menggunakan informasi yang benar dari spesifikasi pabrik
c.    Mampu memelihara/ Service Unit Final Drive/ garden dan komponen-komponennya dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai dengan spesifikasi
d.    Mampu menerapkan SOP (Standard Operation Procedures), K3 (Kesehatan, Keselamatan Kerja), dan peraturan perundang-undangan dalam kegiatan pemeliharaan / Service Unit Final Drive/ garden
 
2.   ALAT DAN BAHAN
Alat
a.    Hands tool
b.    Kunci moment
c.    Bearing puller / tracker
d.    Kunci Shocket    
e.    Special tools        
f.     Dial Indikator
g.    Spring scala
h.    Tools Box

Bahan
a. Unit Gardan               
b. Nampan                     
c. Kain lap
d. Cat / Kapur
e. Grease / Vet

3.   KESELAMATAN KERJA
a.     Perhatikan perintah-perintah instruktur
b.     Gunakan pakian kerja / wearpack Ketika Praktek
c.      Bekerjalah berdasarkan Standard Operating Prosedur (SOP) dan Kaidah K3 dan perundang-undangan
d.     Letakkan peralatan kerja pada tempat yang aman
e.     Setelah menggunakan peralatan kerja, bersihkan kembali peralatan kerja dan letakkan kembali pada tempatnya
f.         Tanyakanlah hal-hal yang dianggap sulit kepada instruktur

4.  LANGKAH KERJA PEMELIHARAAN GARDAN / DIFERENTIAL
        Membongkar
a.     Lepaskan roda belakang dari kendaraan
b.     Lepaskan axle shaft dari kendaraan
c.     Lepaskan propeller shaft dari gardan dan transmisi
d.     Lepaskan Gardan dari kendaraan
e.     Bongkar unit gardan dan komponen-komponennya

Hasil kerja     :
Spesifikasi     :  Tempatkan komponen - komponen  dalam keadan berurutan
Kesimpulan   :

2.  Pemeriksaan
a.  Pemeriksaan visual komponen unit Gardan
NO
Nama Komponen
Kondisi
Analisa /tindakan
1
Drive Pinion
Baik
Jelek

2
Front & Rear Bearing



3
Front & rear bearing outer race



4
Seal oil



5
Spacer



6
Ring gear



7
Differensial case



8
Pinion shaft



9
Pinion gear



10
Side gear



11
Side bearing



12
Side bearing outer race



13
Adjusting nut



14
Bearing cup



15
Differnsial carrier



















3. Merakit komponen
a.      


4. Pemeriksaan / Pengukuran
     a.       Pengukuran Backlash Ring Gear
Hasil ukur      : 
Spesifikasi     :
Kesimpulan   :

     b.       Pengukuran Run Out Ring Gear
Hasil ukur      : 
Spesifikasi     :
Kesimpulan   :

c. Pengukuran Backlash Side Gear
Hasil ukur      : 
Spesifikasi     :
Kesimpulan   :

     d. Pengukuran Pre Load
Hasil ukur      : 
Spesifikasi     :
Kesimpulan   :

5. Merakit
a.   Pasang Gardan dan komponen-komponennya
b.   Pasang propeller shaft pada transmisi dan gardan

Hasil Kerja            :
Spesifikasi             :  Semua komponen dapat terpasang dan Gardan dapat bekerja dengan baik
Kesimpulan          :





 SUMBER :
  1. Team Kemnaker.2016.Buku Informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Kendaraan Ringan.Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker.
  2. Team Kemnaker.2016.Buku Kerja Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Otomotif Kendaraan Ringan.Jakarta: Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker
  3. Team Toyota Astra. 1996. New Step 1 Trainning Manual. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor-Trainning Division
  4. Team Toyota Astra. 1996. Pedoman Reparasi Mesin Seri K-Toyota. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor-Trainning 
  5.   Drs.Daryanto.2014.Teknik Merawat Automobil Lengkap.Bandung: Yrama Widya BandunG
  6.   https://devisofiah23.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-bagian-bagian-fungsi-dan.html

ANALISA DAN PERBAIKAN KOPLING

I. Diagnosa dan Perbaikan Kerusakan Kopling. Memelihara kopling dapat dibagi menjadi tiga jenis :\ a. Pemeliharaan preventif. Memeriks...