Kamis, 22 Februari 2018

BATERAI/ACCU

BATERAI/ACCU
- MENYIMPAN ENERGI LISTRIK DALAM BENTUK ENERGI KIMIA

FUNGSI      :         Baterai menyediakan listrik untuk pengapian dan menghidupkan lampu dan peralatan listrik lainnya. Baterai menyimpan tenaga listrik dalam bentuk energi kimia.


A. PEMERIKSAAN KONDISI BATERAI


1. TINGGI ELEKTROLIT     
     Pemeriksaan permukaan tergantung dari tipe bak baterai.
 ·      BAK TRANSFARAN.
 Permukaan berada antara upper dan lower yang terdapat pada bak baterai. Bila permukan susah dilihat goyanganlah sedikit body kendaraan. Elektrolit akan bergerak dan gampang dilihat.
 ·      BAK HITAM 
Bukalah tutup ventilasi dan periksa permukaan melalui lobang, permukaan akan baik bila elektrolit tidak dibawah split ring seperti terlihat digambar.

    Bila permukaan elektrolit rendah tambahkan air suling sampai batas upper.
        a. Jangan menggunakan air biasa sebab mengurangi kemampuan dan umur baterai akibat dari kotoran dalam air.
     b.  Bila permukaan melebihi spesifikasi,buanglah kelebihannya, terlalu banyak menyebabkan melimpah keluar saat mengisi dan menimbulkan karat pada bagian yang terkena.
     c. Elektrolit mengandung asam sulfur dan sangat membahayakan pada kulit dan berkarat pada bagian yang terkena karena oksidasi. Bila elektrolit terkena kulit atau baju, cuci sampai bersih segera dengan air. Bila elektrolit sampai kena mata bersihkan dengan air dan segera minta pertolongan dokter.

 

2.  BERAT JENIS ELEKTROLIT BATERAI
Berat jenis sebenarnya tidak bisa diukur setelah menambah air suling karena belum bercampur. Ukulah berat jenis setelah diadakan pengisian dan terjadi pencampuran .
    1).  Bukalah semua tutup baterai.
    2).  Ukur berat jenis setiap cell dengan hydrometer.
    3). Bila berat jenis kurang dari 1.23 isilah baterai sesuai dengan prosedur yang dijelaskan dalam mengsisi baterai.

B.  MENGGANTI BATERAI

   -MELEPAS
          1.  Lepaskan kabel dari baterai
Saat melepas kabel baterai, lepaskan negatif baterai terlebih dahulu kemudian kebel positif.
         -  Bila kabel positif terlebih dahulu dilepas, bisa terjadi              loncatan api disebabkan alat pembuka terkena body
         - Bila klem baterai sangat kencang, renggangkan                            dengan obeng.
        2.Lepaskan bracket baterai dan angkatlah baterai
          Mengangkat baterai harus lurus, bila miring akn            menyebabkan elektrolit tumpah.
       3.  Membersihkan baterai
           Bersihkan semua kotoran, karat dan kerak dari             baterai dan terminal baterai, gunakan air panas               kemudian bersihkan dengan ampelas.
     Untuk mencegah keausan yang berlebihan, jangan                terlalu banyak digosok.
     4.   Periksa bak baterai apakah retak atau rusak.

C. PEMASANGAN

 1. Tempatkan baterai pada tempatnya. Saat                memasang pastikan bahwa posisi terminal sesuai dengan panjang kabel (kabel positif dengan terminal positif dan kabel negatif dengan terminal negatif.
   2.   Pasangkan bracket atas dan kencangkan baut dan mur secukupnya. Jangan terlalu kencang sebab bisa mengakibatkan bracket bengkok dan bak baterai rusak.
    3.    Hubungkan kabel baterai
(1). Pasangkan kabel pada terminal dengan baik.
Bila klem tidak masuk baik dalam terminal, 
kembangkan klem dengan obeng. Jangan memukul 
terminal baterai sebab dapat merusak plat elektrode 
baterai..
(2).  Pasantgkan kabel positif pertama dan kemudian klem kabel negatif.
(3).  Untuk mencegah karat olesilah terminal dengan gemuk

D. MENGISI BATERAI

- PENGISIAN CEPAT
Pengisian cepat dilakukan bila pengisian cukup dengan waktu yang singkat dengan arus pengisian yang agak besar. Sebenarnya cara ini dapat mengurangi umur baterai. Bila waktunya tidak mendesak sebaiknya pengisian lambat.
     1.       Persiapan sebelum pengisian
(1).Bersihkan kotoran, debu, karat atau retak dari 
baterai, bila perlu bersihkan terminal dengan kertas 
pasir.
(2). Bukalah semua tutup baterai.
(3). Periksalah permukaan elektrolit dan tambahkan 
       air suling bila kurang.
(4). Bila baterai perlu diisi diatas mobil jangan lupa 
      melepaskan terminal positif dan negatif untuk 
      mencegah kerusakan pada reftifier alternator.
    2.     Tentukan besarnya arus dan waktu yang digunakan 
           untuk pengisian cepat.
(1). Kebanyakan alat pengisi dilengkapi dengan alat 
      pengukur arus dan waktu, jadi ikutilah instruksi 
      yang ada
    3.        Pengisian dengan cepat.
(1).  Pastikan bahwa swit utama dan swit waktu 
       pada posisi OFF dan swit pengatur arus pada 
       posisi minimum.
(2). Hubungkan klem positif pengisi dengan dengan 
    terminal positif baterai (+) dan klem negatif 
    dengan terminal negatif  baterai (-).
(3). Hubungkan kabel power pengisi pada swit listrik.


(4).Posisikan swit tegangan yang sesuai dengan 
     voltase baterai
(5).  Posisikan swit utama pada posisi ON.
              (6).  Tempatkan swit waktu ke waktu yang 
                     diperlukan dan aturlah besar arus yang 
                     diperlukan (A).

Perhatian selama pengisian


        1.      Karena baterai mengeluarkan uap yang mudah terbakar, jauhkan api atau nyala yang bisa menyebabkan kebakaran dari baterai.
        2.      Jangan melepaskan penjepit (klem) pengisi berlangsung. Putarlah swit utama terlebih dahulu sebelum melepaskannya.
       3.     Temperatur elektrolit tidak boleh lebih dari 45°C. Bila temperatur lebih dari 45°C, kecilkan arus atau  hentikan pengisian.
      4.        Bila penunjuk waktu berada di OFF periksa kondisi pengisian dengan menggunakan  volt meter dan hidrometer (lihatlah cara mengukur  berat jenis elektrolit yang dijelaskan sebelumnnya).
 Berat jenis yang benar : 1,25 – 1,28 pada 20° C
Voltase yang benar : 15 – 17 V (baterai 12 volt)
               Bila berat jenis dan voltase tidak bertambah atau gas tidak terjadi walaupun pengisian berlangsung lama mungkin  
               baterai sudah rusak atau terjadi korslet di dalam.
      5.        Bila berat jenis dan tegangan memcapai pembacaan yang benar teruskanlah secara berikut ini :
(1).   Posisikan pengatur arus ke minimum  (0 A)
(2).   Matikan swit  utama dari pengisi.
(3).   Lepaskan kabel penjepit dari pengisiterminal baterai.
(4).   Pasangkan tutup baterai dan bersihkan bak baterai untuk membersihkan asam yang ada.

     - PENGISIAN LAMBAT
     Pengisian cepat tidak selamanya baik untuk baterai.                 Untuk mengisi  baterai yang sama sekali kosong, 
     pengisian lambat dengan ampere pengisian yang rendah 
     diperlukan.
   Prosedur pengisian lambat, sama dengan pengisian cepat       yang telah dijelaskan sebelumnnya dan  hal-hal berikut ini  
   perlu diperhatikan.
    1.  arus pengisian kurang dari 1/10 kapasitas baterai.

contoh:
 
 


     Kapasitas baterai = 40 HA 
     Harus kurang dari :
     40 : 10 = 4A
 
                                                                                                       2. Posisikan swit pengisian ke posisi rendah (bila 
      dilengkapi).
  3. Periksa kembali  swit pengatur arus sewaktu-waktu 
      sekalipun pengisian rendah
  4.  Pada saat baterai hampir penuh, akan banyak 
      mengeluarkan gas hidrogen. Bila berat jenis atau voltage 
     tidak mau bertambah lagi dalam waktu 1 jam, berarti 
     baterai telah penuh.
 Berat jenis elektrolit :1.25 – 1.28 (pada 20°C)
Voltase = 15 – 17 V







Tidak ada komentar:

ANALISA DAN PERBAIKAN KOPLING

I. Diagnosa dan Perbaikan Kerusakan Kopling. Memelihara kopling dapat dibagi menjadi tiga jenis :\ a. Pemeliharaan preventif. Memeriks...