Fungsi sistem injeksi bahan bakar mesin
diesel yaitu:
o Menyimpan bahan bakar
o Menyaring bahan bakar
o Memompa atau menginjeksi bahan bakar ke dalam ruang bakar
silinder mesin
o Mengabutkan bahan bakar ke dalam ruang bakar silinder mesin
o Memajukan saat penginjeksian bahan bakar
o Mengatur kecepatan mesin sesuai dengan bebannya melalui
pengaturan penyaluran bahan bakar
o Mengembalikan kelebihan bahan bakar ke dalam tangki bahan
bakar
KOMPONEN SISTEM BAHAN
BAKAR
nTangki bahan bakar (fuel tank)
nSaringan bahan bakar dan water sedimeter
nPompa pemindah bahan bakar (Priming dan feed pump)
nPompa injeksi bahan bakar (fuel
injection pump)
nPipa-pipa injeksi bahan bakar (fuel
injection lines)
nInjektor (fuel injector)
nPipa-pipa pengembali bahan bakar (fuel
return lines)
nPengatur kecepatan (governor)
nPengatur untuk memajukan saat injeksi otomatis (advancer/automatic
timer)
CARA KERJA PLUNYER
1. Plunyer pada posisi
TMB (titik mati bawah) Solar masuk dari ruang isap pompa injeksi
melalui lubang pemberi keruang barel
2.
Langkah awal
Plunyer bergerak keatas, alur bagian atas lunyer menutup lubang pemberi
3.
Langkah penekanan
Plunyer menekan
solar keatas sampai katup penyalur membuka
4.
Langkah akhir
(TMA)
Alur pengontrol berhubungan dengan lubang pemberi, sisa
solar yang bertekanan tinggi
kembali keruang isap pompa injeksi
DELIVERY VALVE
Fungsinya untuk mencegah bahan bakar dalam pipa tekanan tinggi mengalir
Ke
plunger dan menghisap bahan bakar dari ruang
nozzle setelah penyemprotan.
GOVERNOR
MACAM-MACAM GOVERNOR
1.
Governor Pnematik
Governor pneumatik bekerja tergantung kevakuman didalam venturi.
Kevakuman yang ditimbulkan untuk meregulasi putaran mesin » 40 – 80 milli
bar.
Governor
pneumatik dapat meregulasi setiap putaran (putaran
idle – putaran maksimum) dan digunakan pada
motor Diesel ukuran kecil
yang mempunyai putaran tinggi.
Governor pneumatik dibagi dalam dua bagian utama :
a. Bagian venturi yang dipasang pada saluran isap mesin.
b. Bagian blok membran yang dipasang pada pompa injeksi
Bagian-bagian utama pada pneumatik governor
:
1. Saringan udara
2.Venturi ( utama dan tambahan )
3.Throtel valve
4.Tuas penyetel
5.Saluran vakum
6.Pegas pengatur
7.Ruang vakum
8.Membran
9.Ruang atmosfer
10.Ventilasi ruang atmosfer
11.Batang pengatur
2. Governor Mekanik
Prinsip dasar governor mekanik
1. Saat Putaran Idling
Bila mesin berputar lambat (idle),gaya
centrifugal yang terbentuk belum mampu untuk menekan pegas (spring)atau dengan kata lain gaya
centrifugal yang terbentuk sangat kecil,dengan demikian fuel contrl rack belum dapat bergerak
2. Saat Putaran Tinggi
Bila kecepatan mesin bertambah,gaya
centrifugal yang terjadi akan bertambah besar sehingga mampu menggerakkan
flyweight ke arah luar. Gaya centrifugal yang terjadi ini sekarang mampu untuk menekan pegas
(spring). Dengan tertekannya pegas oleh gaya
centrifugal maka fuel control rack akan bergerak ke arah kiri (lihat gambar 2 -25),
fuel control rack ini akan berhenti bergerak apabila gaya
centrifugal sudah setimbang dengan gaya pegas.
Keuntungan.
Dibandingkan dengan governor pneumatic, governor gabungan mempunyai
keuntungan sebagai berikut :
ØPutaran maximum diatur oleh governor mekanis, sehingga bila dibandingkan dengan governor pneumatic yang pengaturannya hanya akibat perbedaan tekanan pada venturi, maka pengaturanputaran maximum lebih stabil.
ØApabila perbedaan tekanan yang terjadi pada venturi kecil akibat keadaan atmosfir atau saringan udara tersebut, governor pneumatic akan menambah kecepatan maximum dikarenakan efek perbedaan tekanan. Pada governor gabungan
(combined governor) hampir tidak mempenganruhi putaran maximum.
ØPada governor pneumatic, putaran maximum diatur dengan adanya perbedaan tekanan di dalam venturi, untuk mendapatkan perbedaan tekanan yang cukup diperlukan diameter venturi yang kecil, sama artinya menutup katup sayap (buttery valve) pada luas tertentu. Pada combined governor putaran maximum diatur oleh mechanical governor,sehingga diameter venturi dapat dibuat lebih besar dan katup sayap dapat dipertahankan pada posisi terbuka penuh. Jadi,efisiensi pengisapan udara pada kecepatan tinggi akan lebih baik dibanding dengan governor pneumatic dan menambah tenaga output.
SISTEM
PEMANAS AWAL (PREHEATING SYSTEM)
Keistimewaan
1. Memperbaiki Kemampuan Start.
Apabila kunci kontak diempatkan pada posisi Start, akan menyebabkan
EDIC motor menarik governor stop lever ke arah “penambahan injeksi” dengan demikian menetapkan bahan bakar pada injeksi maximum dan
mempermudah start
2. Dapat Mematikan Mesin Melalui Kontak
Pada kendaraan
yang dilengkapi dengan EDIC. Menetapkan Kunci Kontak
pada posisi OFF, akan menyebabkan
motor bekerja dan mendorong
governor
stop lever k earah pengurangan injeksi, dengan demikian
memutuskan bahan bakar dan secara otomatis mematikan mesin.
Pada kondisi bahan bakar terputus ini akan tetap dipertahankan setelah
mesin dimatikan, dimana mesin tidak dihidupkan dengan sendirinya
walaupun kendaraan didorong dari luar.
Mencegah Putaran Membalik
Bila putaran mesin membalik pada kendaraan
yang dilengkapi dengan
EDIC, penurunan tekanan oli dideteksi
oil pressure switch dan
menyebabkan
control box akan memuatarkan EDIC motor. Governor stop
lever akan mendorong ke arah pengurangan bahan bakar dan menyetop
aliran bahan bakar sehingga mesin akan mati.
2. Saat Putaran Tinggi
2. Saat Putaran Tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar